Review Buku: Islam Yes, Khilafah No Jilid II Karya Prof. Nadirsya Hosen

Khilafah Abbasiyah tidak semanis yang mereka klaim!




Sumber gambar: Foto pribadi
Keterangan: Sampul depan buku Islam Yes, Khilafah No jilid II






Nenavizan - Khilafah adalah satu-satunya solusi umat adalah semboyan yang dipropagandakan oleh para pemuja khilafah, khususnya HTI.

Sayangnya, realita masa lalu tidak semanis semboyan mereka karena betapa banyak orang tewas karena perebutan gelar khalifah dan kekuasaan. Siapapun yang tidak mengakui "khalifah" yang berkuasa, pasti dibunuh.

Buku "Islam Yes, Khilafah No, jilid 2" mencoba menjernihkan sejarah umat Islam yang ditutupi oleh mereka yang menyebarkan stigma bahwa hanya khilafah yang menyatukan semua Muslim.

Berikut judul hingga ISBN buku ini.

✍️ Judul: Islam Yes, Khilafah No Jilid II

✍️ Tema: Dinasti Abbasiyah, Tragedi, dan Munculnya Khawarij Zaman Now

✍️ Penulis: Dr. H. Nadirsyah Hosen, LLM, MA (Hons), Ph.D

✍️ Penerbit: Suka Press (Yogyakarta)

✍️ Cetakan Kedua: Desember 2018

✍️ Editor: Ibrahim Ali-Fauzi

✍️ ISBN: 978-602-1326-84-8

✍️ Ukuran: 19 cm 8 mm x 13 cm 8 mm

✍️ Ketebalan: Cover + xvi+ 180 halaman


Mengapa saya menyarankan agar kamu membaca buku ini juga?

✔️ Ditulis oleh orang yang paham agama, hukum, dan sejarah bernama Dr. Gus Nadir

✔️ Memakai data sejarah dari beberapa buku sejarah karya para alim Ulama seperti Ibn Hajar, Ibnu Sabbah, Imam at-Thabari dan banyak lagi

✔️ Ditulis secara ringkas, to the point, dan mudah dipahami

✔️ Membaca buku ini, saya merasa berada di kelas dan sang penulis adalah guru sejarah yang sedang menceritakan sejarah Bani Abbasiyah. Gaya bertutur yang lucu, dan kadang merasa sedih atas tragedi yang menimpa peradaban manusia zaman dulu, mengapa orang-orang begitu kejam demi mendapat gelar khalifah.

✔️ dan alasan lainnya

Seperti buku jilid pertama, buku ini merupakan banyak tulisan Gus Nadir di situs Geotimes.co.id dan Nadirhosen.net. ada bonus di buku ini berupa 13 tulisannya yang belum pernah diterbitkan di internet.

Kekejaman keluarga Arab terkutuk, Bani Umayyah terhadap siapapun yang menolak kekuasaan mereka menimbulkan banyak pemberontakan. Dari semua pemberontakan, revolusi Abbasiyah berhasil menghapus kekuasaan Bani Umayyah selamanya di Timur Tengah dan Afrika Utara. Mereka juga dibantai oleh orang-orang Abbasiyah.

Setelah menumpas Bani Umayyah, konflik berdarah juga mencemari sepanjang Bani Abbasiyah berkuasa.

Tidak hanya ke semua musuh politik, para "khalifah" Bani Abbasiyah juga kejam terhadap para alim Ulama. Dari sini sejarah menyatakan bahwa kriminalisasi terhadap para alim Ulama telah dilakukan sejak berabad-abad yang lalu.

Tidak melulu tentang pertumpahan darah, Bani Abbasiyah juga berkontribusi terhadap kemajuan peradaban Islam. Bahkan, Baghdad menjadi pusat intelektual dunia bersama dengan Kairo di Mesir era Fatimiyah dan Kordoba di Spanyol era Bani Umayyah II.

Begitulah gambaran singkat isi buku khilafah karya Prof. Nadirsyah yang terbit dengan bantuan dana dari Ning Yenny Zannuba Wahid dan Wahid Foundation sebagaimana tertulis di halaman x-xi.




Sumber gambar: Foto pribadi
Keterangan: Sampul belakang buku Islam Yes, Khilafah No jilid 2






Buku ini termasuk buku sejarah yang saya suka walau saya baru beberapa hari terakhir selesai membacanya.

Untuk kamu yang suka membaca buku sejarah Islam, apalagi kamu yang sangat berminat dengan konsep kenegaraan bernama kekhalifahan, buku karya Prof. Nadirsyah ini cocok sekali untuk kamu baca dan pahami.

Jika kamu suka berdebat dengan para penyuka khilafah, buku ini bagus untuk menambah wawasan kamu untuk beradu argumen sehat agar mereka sadar bahwa sesungguhnya, kekhilafahan sejati telah tiada sejak Imam Hasan bin Ali dan Umar bin Abdul Aziz رضي الله عنهم dibunuh dengan racun atas perintah Bani Umayyah.

Apakah kamu sudah membacanya? Jika iya, bagaimana pendapat kamu tentang buku tersebut?

Baca juga:





Post a Comment (0)
Previous Post Next Post

Ingatlah!

Berkomentarlah sesuai yang kamu baca dan sopan.